Kisah Pertobatan Seorang Pemuda

 

Suatu hari, Umar bin Khattab r.a. berjalan dan lewat dihadapan penduduk Madinah. Di saat bersamaan, seorang pemuda terlihat berjalan kearah Umar dengan sikap yang serbasalah. Pemuda itu membawa botol berisi minuman keras yang disembunyikan di balik bajunya. Tak berapa lama kemudian, jarak antara Umar dan pemuda itu sudah dekat.

Melihat sikap pemuda itu, Umar bin Khattab pun menjadi curiga, apalagi ia melihat pemuda itu tampak menyembunyikan sesuatu di balik bajunya. Lalu, Umar bertanya,” Anak muda, Apa yang engkau bawa di balik bajumu?”

Si Pemuda tampak sangat gugup. Ia tak tahu harus berkata apa dan menyadari bahwa dirinya telah melakukan kesalahan besar. Namun, Si Pemuda malu untuk mengatakannya kepada Umar bin Khattab.
Di dalam hatinya, ia berdoa dengan penuh harap kepada Allah,” Ya Allah, janganlah engkau membuatku malu di hadapan Umar. Janganlah Engkau membuka aibku. Tutuplah aibku di hadapannya. Aku tidak akan minum khamar lagi untuk selama-lamanya.”

Kemudian, ia berkata,” Amirul Mukminin, yang saya bawa ini adalah cuka.”

Namun, Umar kurang percaya dengan perkataan Si Pemuda. Umar pun berkata,” Berikan kepadaku agar aku dapat melihatnya.”

Dengan penuh keraguan sekaligus kekhawatiran yang sangat besar, pemuda itu memperlihatkan botol tersebut di hadapan Umar. Umar kemudian mengambil botol itu dan melihat isinya. Rupanya apa yang dikatakan pemuda yang ada di hadapannya itu benar. Isi botol itu adalah cuka.

Allah telah mengabulkan doa pemuda itu dengan mengganti isi botol dengan cuka. Si Pemuda pun benar-benar gembira karena Allah telah menghindarkan dirinya dari rasa malu. Si Pemuda kemudian benar-benar meninggalkan kebiasaannya meminum minuma n keras.

Comments