Allah Mencintai Orang-Orang yang Dermawan

Allah Mencintai Orang-Orang yang Dermawan


Terdapat  sekelompok penduduk  Yaman. Diantara mereka terdapat seorang yang banyak bicara. Ketika berada di hadapannya Rasulullah, ia berbicara dengan sangat kasar dan setengah membentak. Cara bicaranya yang sedemikian rupa ternyata membuat Rasulullah merasa tidak enak hati dan marah. Wajah Rasulullah pun berubah dan mengarahkan pandangan ke tanah.

Tiba-tiba saja,Malaikat Jibril a.s turun berkata kepada Rasulullah, “Tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, lelaki ini adalah seorang yang dermawan dan suka memberi makan orang-orang.”

Mendengar apa yang disampaikan oleh Jibril, wajah Rasulullah tidak lagi menampakan kemarahan. Lalu, beliau mengangkat kepala dan berkata,”Sekiranya bukan karena Jibril yang memberitahuku bahwa engkau seorang dermawan dan suka memberi makanan, pasti aku sudah mengusirmu sehingga menjadi pelajaran bagi yang lain.”

Lelaki Yaman itu terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Rasulullah. Dia tidak menyangka bahwa Rasulullah mengetahui perbuatan yang telah dilakukannya. Lalu, dia berkata,” Apakah Tuhanmu mencintai orang-orang yang dermawan?”

Beliau menjawab,”Ya, benar.”

Lelaki Yaman itu tampak sangat gembira dan kemudian berkata, “Jika memang demikian, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah. Demi Tuhan yang telah mengutusmu, aku tidak tidak pernah menolak mereka yang datang meminta kepadaku.”

Sejak saat itu, lelaki Yaman itu masuk islam dan tetap menjadi orang yang dermawan, bahkan lebih dermawan lagi.

Comments