Kisah Kedermawanan Seorang Wanita Tua

Kisah Kedermawanan Seorang Wanita Tua

Hatimath-Tha’i adalah seorang yang terkenal dengan kedermawanannya. Suatu hari, Hatim ath-Tha’I melakukan perjalanan seorang diri. Ia melewati padang pasir yang tandus panas. Setelah beberapa lama ia berjalan , sampailah ia didepan sebuah kemah. Ia melihat seorang wanita tua tinggal di dalamnya. Sementara itu, seekor kijang terikat di tiang kemah.

Melihat seseorang telah berdiri di depan kemahnya, wanita tua tadi segera menyambut Hatim. Dengan penuh khidmat, ia memegang tali kendali kuda dan membantu Hatim turun dari kuda. Tak lama kemudia, putranya datang dan dengan penuh kehangatan menanyakan keadaan Hatim. Hatim pun menjawabnya dengan hangat.

Lalu,wanita itu berkata kepada anaknya,”Nak, tolong siapkanlah jamuan untuk menyambut kedatangan tamu kita. Sembelihlah kijang kita dan masaklah.”

Anak lelaki itu menjawab,”Baik,ibu, saya akan mencari kayu bakar terlebih dahulu, tamu kita akan menunggu lama dan tamu kita pasti akan merasa lapar. Ambil saja tombak kita untuk jadi kayu bakarnya dan segeralah memasaknya!” lanjut wanita tua itu.

Lalu, anak itu segera mengambil dua bilah tombak dan mematahkannya. Kemudian, ia menyembelih kijangnya,memasaknya, dan menghidangkannya di  hadapan Hatim.

Hatim merasa kagum dengan sembutan Sang Tuan Rumah. Ia melihat wanita tua itu tidak memiliki apa pun selain kijang yang telah di sembelih untuk dirinya.

Lalu,Hatim bertanya,” Apakah ibu mengenal saya?”

“Tidak,” jawab wanita tua itu singkat.

Hatim kemudian memperkenalkan diri dan berkata,” Saya adalah Hatim ath-Tha’I dan saya merasa sangat senang atas sambutan ibu dan anak ibu. Oleh karena itu, saya ingin mengundang Ibu dan anak Ibu untuk datang ke kabilah saya. Saya ingin memberikan berbagai hadiah untuk ibu dan anak ibu.”

Wanita  tua itu menjawab,”Kami tidak meminta apa upah dari para tamu dan tidak menukar roti dengan uang.”

Jawaban wanita tua itu sungguh mengejutkan Hatim. Ia baru saja sadar bahwa  wanita yang berada di hadapannya ini memiliki sikap dermawan yang melibihi dirinya. Wanita tua itu telah menghidangkan jamuan dari satu-satunya binatang ternak yang dimilikinya.

Comments