Bersahabat Dengan Orang Shalih

Bersahabat Dengan Orang Shalih

Dikisahkan, ada dua  orang yag bersahabat dekat di dunia. Ketka keduanya meninggal, keadaan tidak sama. Salah satu seorang meninggal dengan tenang karena semasa hidupnya dia banyak melakukan amal ibadah an perbuatan baik, sedangkan, yang lain mati dalam perbuatan maksiat dan melanggar perintah Allah.

Orang yang shalih diterima dengan tangan terbuka oleh Malaikat Ridwan. Sambil memberi penghormatan, Malaikat Ridwan berkata,” Silahkan Tuan masuk ke dalam surge yang merupakan hak Tuan. Saya akan antarkan Tuan hingga ke pintu gerbangnya.”

Dengan penuh kebahagiaan, orang itu melangkah menuju surga. Ia  telah membayangkan kenikmatan yang sangat luar biasa saat ia tinggal di dalamnya. Namun, tiba-tiba ia tersentak , sebuah seruan telah menghentikan langkahnya. Ia mendengar suara yang amat di kenalnya. Suara itu berkata,” Sahabatku , tolonglah aku. Atas nama persahabatan kita, selamatkan aku dari neraka!”

Orang shalih itu kemudian melihat kearah asal suara tadi. Ia melihat seorang laki-laki tengah diseret menuju neraka oleh Malaikat Malik yang wajahnya sangat menakutkan. Tiba-tiba saja wajahnya berubah penuh kekagetan. Rupanya laki-laki itu adalah sahabatnya saat di dunia. Entah apa yang dipikirkannya, ia tidak mau masuk surga dengan mengatakan,” Antarkanlah saya ke neraka.”

Mendengar ucapaan shalih itu, Malaikat Ridwan terperanjat. Dengan keras, ia menolak permintaan orang shalih tersebut” Bagaimana mungkin saya akan membawa Tuan ke neraka, padahal saya diperintahkan mengantarkan Tuan ke surga? Silahkan, tidak usah ragu-ragu. Surga yang indah itu milik Tuan dan saya akan melayani Tuan dengan baik.”

Namun,orang shalih itu berkata,”Aku tidak membutuhkan surga ataupun pelayananmu. Bawa aku ke neraka sekarang juga.”

Kedua-duanya bersikeras dengan keinginan masing-masing. Saat itulah, tiba-tiba terdengar suara gaib yang Maha Agung,”Hai, Malaikatku, sebenarnya Aku telah mengetahui apa yang tersembunyi di balik dada hamba-Ku yang shalih itu. Namun , agar lebih jelas bagimu, tanyakanlah sendiri kepadanya mengapa ia memilih masuk neraka daripada surga.”

Malaikat Ridwan segera menunaikan permintaan itu, lalu ia bertanya kepada Si Orang Shalih,” Mengapa Tuan lebih memilih neraka dari pada surga?”

Dengan mantap, orang shalihnitu menjawab,” Kaulihat orang sedang di seret-seret menuju neraka itu? Dia adalah sahabatku ketika di dunia. Dia menjerit-jerit minta tolong agar aku membebaskannya dari ancaman neraka. Aku sadar, tidak mungkin aku yang lemah ini menyelamatkan dari neraka dan membawa ke surge. Oleh sebab itu, lebih baik aku yang ke neraka agar dapat bersama-sama dengannya.”

Mendengarkan jawaban ini, Malaikat Ridwan makin terkejut dan terharu. Lalu, terdengarlah suara gaib dari atas,” Wahai, hamba-Ku yang shalih, dengan segala kelemahanmu engkau rela masuk neraka bersama-sama dengan sahabatmu di dunia. Padahal, sepanjang umurmu, engkau begitu taat dan berbakti kepada-Ku dan memuja-Ku dan sebagai Tuhanmu. Bagaimana aku akan rela membiarkanmu masuk neraka? Karena itu, Kuhadiahkan sahabatmu itu untukmu dan ajaklah dia masuk surga  denganmu. Inilah ganjaran yang sepdan bagimu.

Dengan kemahabesaran serta kemahapengampunan Allah kepada makhluk-Nya, kedua sahabat dekat ini di antarkan masuk ke dalam surga. Itulah salah satu nikmat bersama dengan orang yang shalih.

Comments