Kemarahan Yang Mengundang Setan

Suatu hari, Rasulullah saw. Sedang duduk bersama sahabatnya, Abu Bakar ash-Shidiq r.a. Tiba-tiba, muncul seseorang dihadapan mereka dan mencaci keduannya denga perkataan-perkataan yang kasar dan menghina. Rasulullah dan Abu Bakar hanya diam mendengar cacian yang sangat menghina tersebut.

Beberapa waktu kemudian, orang itu selesai berbicara dan tidak lagi mengeluarkan kata-kata kotornya. Akan tetapi, Abu Bakar tak mampu menahan dirinya untuk membalas kata-kata dari orang tadi. Ia pun kemudian berbicara kepada orang itu. Tiba-tiba, Rasulullah bangkit dari duduknya dan pergi menjauh dari Abu Bakar. Hal ini tentu saja membuat Abu Bakar heran dan mencoba mengejar Rasulullah.

Sesampaidi dekat Rasulullah, Abu Bakar langsung bertanya,” YaRasulullah, mengapa ketika dia memaki saya , Anda lantas bangun dan pergi?”

Rasulullah lalu menjawab,” Sesungguhnya, malaikat telah mengembalikan semua makian itu kepadanya ketika engkau diam. Namun, ketika engkau menjawab makian itu maka pergilah malaikat itu dan duduklah setan di dekat kita. Oleh karena itulah, saya tidak suka duduk bersama setan.